Selamat Datang Di Situs Jasa Adsense Resmi Indonesia
Home » » Alat pelacak aktivitas ini ‘mengemas’ rumah sakit mini di dalam sensornya

Alat pelacak aktivitas ini ‘mengemas’ rumah sakit mini di dalam sensornya

tim-zensorium
Beberapa tahun terakhir ada banyak alat pelacak aktivitas kebugaran bermunculan memasuki pasar. Untuk bertahan di ranah ini, alat pelacak harus bisa menawarkan daya tahan yang lebih baik atau fungsi yang lebih beragam.
Dengan pertimbangan tersebut, saya terkesan oleh empat parameter kesehatan yang ditawarkan oleh Tinké, dan ini menjadikannya sebagai satu-satunya sensor yang mampu mengemas pengukur denyut jantung, variabilitas denyut jantung, tingkat oksigen darah, dan pengukuran laju pernapasan dalam satu perangkat.

Zensorium asal Singapura, pencipta Tinké, sepenuhnya didanai oleh Nitto Denko Corporation, sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi kaset, LCD, dan produk lainnya. Penelitian ini awalnya dilakukan di Nitto Denko Asia Technical Centre di Singapura, dan Zensorium awalnya didirikan sebagai cabang komersial jika sudah siap.

Mengemas teknologi rumah sakit ke dalam sebuah perangkat kecil

Empat parameter kesehatan yang ditawarkan oleh Tinké jauh melampaui pengukuran alat pelacak aktivitas lain di pasaran. Asiknya, Tinké tidak lebih besar dari ukuran ibu jari Anda.
Rahasia keringkasan ini terletak pada aplikasi mobile. Dengan memanfaatkan smartphone dan aplikasi, tim Zensorium mampu menghilangkan kebutuhan akan layar dan baterai di Tinké.
Tinké adalah perangkat plug-and-play – yang perlu Anda lakukan adalah menghubungkannya ke smartphone Anda, tekan sensor dengan jari Anda, dan semua informasi akan dikirimkan dalam hitungan detik. Sederhana dan elegan.
Tim Zensorium mendapatkan ide ini pertama kali pada tahun 2009 ketika mereka melihat bahwa mereka yang sakit hanya bisa diberikan alat dengan monitor untuk mengawasi kondisi mereka, sementara orang-orang yang sehat tidak memiliki akses ke informasi tentang kondisi tubuh mereka. Hal ini mendorong mereka untuk membuat sebuah perangkat yang dapat melakukan pengawasan terhadap tanda-tanda vital manusia dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya ketika sedang sakit.
Target utama pasar mereka saat ini adalah orang-orang yang tertarik akan kebugaran dan kesehatan. Dengan Tinké, pengguna dapat lebih memahami tubuh mereka dan membuat pilihan yang lebih tepat terkait gaya hidup mereka.
“Kami menargetkan kelompok ini karena mereka sudah memahami pentingnya mengukur dan memantau diri mereka sendiri,” kata Juliana Chua, kepala Business Innovation Group Zensorium. “Kedepannya, kami juga perlahan-lahan memperluas jangkauan kami ke orang-orang yang mungkin tidak begitu intensif melakukan kegiatan untuk kesehatan namun ingin memahami lebih lanjut tentang tubuh mereka.”
Untuk membuat data di Tinké lebih mudah dipahami pengguna, mereka juga memasukkan dua indeks yang mengumpulkan berbagai parameter. Vita Index adalah daftar yang memperlihatkan denyut jantung, laju pernapasan, dan tingkat kejenuhan oksigen darah, yang memberikan interpretasi instan tentang kebugaran Anda. Zen Index menggunakan variabilitas denyut jantung sebagai dasar, dan memberikan pengguna tingkat relaksasi mereka.

Sengaja dibuat sebagai perangkat unwearable

Sebagian besar alat pelacak aktivitas di pasaran saat ini adalah wearable (bisa dipakai), kebanyakan karena model ini bisa menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari pengguna. Banyak orang memilih jenis alat pelacak tertentu berdasarkan tingkat kenyamanan sebuah perangkat ketika dipakai di tubuh mereka.
Namun, Tinké mengabaikan tren dengan sengaja menjadi “unwearable”. Alasannya: untuk menjaga akurasi dan efisiensi.
“Gerak bisa mengganggu proses pengukuran, yang mempengaruhi keakuratan hasil pengukuran, jadi kami membuat Tinké sebagai perangkat ‘unwearable’ dan digunakan saat istirahat sehingga tidak mengurangi akurasi dan efisiensi,” jelas Juliana.
Bagikan Untuk Kebaikan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Comments
0 Comments

0 komentar... read them below or add one

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Post a Comment

AiRa LoKa - Blog of tutorials