Dahlan Iskan merasa hidupnya sebelum menjadi pejabat negara sudah berkecukupan. Atas dasar itu, dia mengaku, tak pernah mengambil gajinya sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama dua tahun terakhir.
"Saya enggak perlu uang. Karena saya mobil sudah punya, saya masih dapat penghasilan di perusahaan saya, makan tinggal makan, jadi otomatis enggak terlalu butuh uang tambahan," ujar Dahlan di kediamannya Jalan Ketintang Baru, Surabaya, Rabu (9/4).
Menurutnya, gaji dua bulan awal sebagai Menteri BUMN dia bagikan ke sejumlah lembaga sosial dan anak jalanan. Setelah itu, gaji sebagai menteri dia berikan kepada Ricky Elson sebagai imbalan mengembangkan mobil listrik. Ricky adalah insinyur Indonesia yang bekerja untuk perusahaan ternama Jepang.
"Masih tinggi gajinya waktu di jepang. Dan dia itu digondeli betul untuk tidak pulang. Karena, dia betul-betul dipercaya disana," jelasnya.
"Sudah hampir dua tahun, tapi beberapa bulan sebelumnya gaji itu saya salurkan ke lembaga-lembaga sosial, anak jalanan, pondok pesantren," lanjutnya.
Sekedar informasi, selain Ricky, Dahlan juga memiliki empat ahli mobil listrik. Mereka dijuluki "Pendawa Putra Petir".
Bagikan Untuk Kebaikan