Sepandai-pandainya menyimpan bangkai akhirnya tercium juga, kiasan itu sepertinya berlaku pada Zamhurdin (46). Warga Perum Cendrawasih Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan itu, ketahuan mempunyai istri baru dan menikah tanpa seizin istri pertamanya.
Perbuatan pelaku terungkap secara tak sengaja ketika korban membaca pesan singkat (SMS) dari nomor 0852 6341 4163 yang masuk ke ponsel pelaku, 5 April sekitar pukul 17.00 WIB lalu. SMS berisikan "dek antarkan cepat barang (elektronik) ke Perum Labersa an Zamhurdin".
Merasa curiga, korban meminta anaknya menelpon nomor ponsel pengirim SMS. Alangkah kagetnya korban ketika anaknya memberitahu kalau pelaku sudah mempunyai istri baru yang tinggal di Perum Labersa.
Setelah melakukan penyelidikan, tanggal 7 April 2014 sekitar pukul 22.00 WIB, korban bersama anaknya dibantu perangkat RT menggerebek rumah pelaku dan istri mudanya di Perum Labersa.
Melihat kedatangan korban, pelaku langsung melarikan diri. Kejadian itu dilaporkan korban ke kepolisian terdekat, Kamis (10/4).
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (11/4), membenarkan adanya laporan korban. Menurutnya, pelaku masih dicari karena sejak digerebek tak kunjung pulang ke rumah.
"Kasus masih diselidiki. Penyidik telah meminta keterangan korban dan sejumlah saksi," kata Guntur.
Bagikan Untuk Kebaikan
0 Comments
