Selamat Datang Di Situs Jasa Adsense Resmi Indonesia
Home » » Astaga Minum Es Tebu, Rombongan ARB Tidak Bayar!

Astaga Minum Es Tebu, Rombongan ARB Tidak Bayar!

Ada cerita tak enak mengenai Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakri (ARB). Ketika berkunjung ke Jambi, ARB dan rombongan yang ia bawa makan bersama dengan 50-an tukang sapu dan tukang ojek, Senin (4/11/2013).


Makan bersama ini diadakan di Rumah Makan Munir di Thehok, Kota Jambi.
Selain menikmati lezatnya menu Rumah Makan Munir, para “tamu” ARB dan personel pengamanan memesan es tebu. Gerobak es tebu itu terdapat tepat di depan rumah makan.
Namun, ketika makan bersama usai, tidak ada yang mau membayar es tebu. “Padahal, yang pesan es tebu sangat banyak. Ada seratusan gelas,” ujar Yunizer, penjual es tebu, kepada perilis berita lokal.


Yunizer pun menemui kasir rumah makan. Namun, kasir menolak membayar atau pun mengurus pembayaran es tebu tersebut.
Penjual es tebu itu pun tak menyerah, kemudian dia menemui Pinto Abidin, anak mantan wakil gubernur Jambi Antony Zeidra Abidin. Yunizer pun meminta agar caleg DPR RI dari Partai Golkar ini membayar es tebu.

Tapi ini sungguh mengecewakan, Pinto malah mengeluarkan selembar uang Rp 50 ribu dan menyerahkannya ke Yunizer, tapi uang ini ditolak. “Es tebunya seratus gelas,” sebut Yunizer. Terang saja harga es tebu Rp 4 ribu harusnya sekitar total yang harus dibayar Rp 400rb.
Karena uangnya ditolak, Pinto meminta agar Yunizer menemui panitia. Lalu, dia pun langsung pergi dengan dibonceng seseorang menggunakan sepeda motor.

Sekretaris DPD Golkar Kota Jambi Ahmad Haris menemui Yunizer, menyuruh dia meminta tagihan ke kasir rumah makan. “Sudah, Pak. Tapi kasir menolak mengurus pembayarannya,” katanya kepada Haris.
Tak lama kemudian, datang pengurus Golkar lainnya, H Syahroni. Dia meminta Yunizer menyampaikan ke kasir rumah makan mengenai tagihan. “Minta kasir mencatatnya, nanti yang akan membayar Abeng. Kalau Abeng tak mau bayar, bilang aku yang bayar, Haji Syahroni,” ujarnya.

Menurut hasil penelusuran , Abeng adalah pengusaha ternama pemilik perusahaan agen kendaraan bermotor, PT Sinar Sentosa.
Karena lelah dipingpong, akhirnya Yunizer sang pedagang yang berasal dari rakyat kecil ini pun akhirnya menyerah. Ia pun kemudian diam. “Sudahlah. Mudah-mudahan saja dibayar,” ujarnya pasrah dan lelah. Sungguh malang nasib orang kecil selalu terlupakan dan ‘dilempar’ sana-sini padahal kerjanya tidak mudah.
Bagikan Untuk Kebaikan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Comments
0 Comments

0 komentar... read them below or add one

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Post a Comment

AiRa LoKa - Blog of tutorials