Jakarta — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menduga dirinya telah diserang oleh fans dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Berbagai informasi negatif yang tersebar melalui media sosial mengenai dirinya dan KSPI, menurutnya adalah ulah fans Jokowi yang tidak senang kepada dirinya. Dia juga menegaskan bahwa berbagai informasi tersebut adalah hoaxdan tidak dapat dipercaya.
“Akhir-akhir ini banyak informasi miring yang menyebar di Facebook dan lain-lain. Itu tidak benar. Mungkin ulah fans Jokowi,” ujar Said dalam Konferensi Pers di Kantor Kontras, Jakarta (7/11/2013).
Informasi yang beredar tersebut, menurutnya, terkait kabar KSPI ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Menurutnya hal tersebut tidak benar. Dia menjelaskan, KSPI adalah organisasi buruh terbesar di Indonesia yang berdiri dan bertahan karena iuran dari masing-masing anggotanya.
Tudingan lain, lanjutnya, adalah mengenai dirinya yang disebut sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya hal tersebut juga tidak benar karena dirinya tidak tergabung dalam parpol mana pun.
“Jadi kepentingan kami ini murni untuk memperjuangkan hak-hak buruh, hak-hak rakyat. Kami rela mati demi memperjuangkan itu,” lanjut Said.
Said pun sangat menyayangkan sikap fans Jokowi yang menyerangnya itu. Menurutnya, selama ini KSPI menyerang Jokowi karena kebijakannya yang tidak pro rakyat, bukan karena pribadinya. Kebijakan Jokowi yang menetapkan UMP Rp 2,4 juta tak mencukupi kebutuhan hidup buruh di Jakarta.
Untuk diketahui, Jokowi telah menetapkan UMP DKI Jakarta untuk tahun 2014 sebesar 2,4 juta. Jumlah tersebut jauh dari tuntutan buruh sebesar 3,7 juta. Banyak buruh yang mengaku kecewa dengan keputusan Jokowi tersebut. Mereka mengancam akan tetap melangsungkan demo hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Bagikan Untuk Kebaikan