Sesuai dengan peraturan perundangan, razia yang sah dilakukan para penegak hukum juga disertai aturan yang seharusnya dinpatuhi.
Tapi bukti di lapangan masih banyak petugas yang tidak melakukan razia seaual Pasal Perundangan. Ini disebut operasi Liar. Anda di perbolehkan memarahi petugas atas operasi liar, dan menganggap razia tidak sah.
Pada pasal yang berbunyi minimal ditempatkan tanda berjarak 50 meter sebelum lokasi razia.
Jika tidak ada tanda tersebut, maka anda dapat menganggapnya operasi liar, dan diperbolehkan tidak menerima alasan apapun dari petugas.
PP NO 80 TAHUN 2012
Pasal 22
(1) Pada tempat Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan
secara berkala dan insidental wajib dilengkapi dengan
tanda yang menunjukkan adanya Pemeriksaan Kendaraan
Bermotor di Jalan, kecuali tertangkap tangan.
(2) Tanda sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditempatkan
pada jarak paling sedikit 50 (lima puluh) meter sebelum
tempat pemeriksaan.
(3) Pemeriksaan yang dilakukan pada jalur jalan yang
memiliki lajur lalu lintas dua arah yang berlawanan dan
hanya dibatasi oleh marka jalan, ditempatkan tanda
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada jarak paling
sedikit 50 (lima puluh) meter sebelum dan sesudah
tempat pemeriksaan.
(4) Tanda sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat
(3)
harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah
terlihat oleh pengguna jalan.
(5) Dalam hal Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan
dilakukan pada malam hari, petugas wajib:
a. menempatkan tanda sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3);
b. memasang lampu isyarat bercahaya kuning; dan
c. memakai rompi yang memantulkan cahaya.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tanda sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan
Peraturan Menteri.
=======================
Hukum yang sah adalah hukum yang sesuai prosedur, dan sesuai dengan peraturan perundangan.
Anda pun wajib menegur petugas,jika terjadi razia liar.
Tidak usah takut pada petugas yang menyalahi prosedur, laporan lebih cermat ditujukan pada pihak pers, bukan kantor polisi (fdy).
0 Comments
