
Wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah punya ide soal arah pembangunan Bogor ke depan. Di periode pemerintahannya, 2014 hingga 2019, dia tidak akan menjadikan Bogor sebagai kota metropolitan.
"Insya Allah kita tidak akan membawa Bogor jadi kota metropolitan yang penuh sesak, karena kekuatan di Bogor adalah buitenzorg, kota yang nyaman tentram tanpa masalah," kata Bima Arya kepada merdeka.com di Bogor, Minggu (6/4).
Bima akan mengembalikan Bogor menjadi kota nyaman dan sejuk. Kota yang dulunya menjadi favorit warga luar daerah khususnya Batavia, untuk datang dan berlibur.
"Ya kalau dirangkum satu kata, Bogor yang membanggakan bagi warganya. Bogor itu keistimewaannya ketimbang yang lain adalah kota peristirahatan, kota pemukiman, nyaman, kota wisata, bukan kota metropolitan," lanjutnya.
Kalau sekarang Bogor dikenal dengan kota sejuta angkot, Bima sesumbar akan mengubah dan mengembalikannya menjadi kota sejuta taman. Dia juga akan menindak pedagang kaki lima yang bandel, berjualan di sembarang tempat.
"Itu menggambarkan niat kita ke depan. Kalau disingkat lagi, Bogor city in the garden, kota dalam taman," terangnya.
Bagikan Untuk Kebaikan
