Denny dan Vina pertama kali bertemu di kampus ITB, Bandung. Denny kakak kelas 6 tahun di atas Vina. Kebetulan saat itu Denny jadi asisten dosen di ITB. Ia mengajar mata kuliah desain konstruksi. Mereka sebetulnya sudah saling tahu, tetapi lantaran posisi keduanya yang berbeda, mereka jarang berinteraksi langsung. “Paling saat di kelas waktu dia ngajar, tetapi itu juga nggak banyak komunikasi,” kata Vina, kelahiran Bandung, 5 Agustus 1984.
Tak
hanya kenal sebagai dosen di kelasnya, Vina juga kerap melihat Denny
tampil dengan boyband-nya. Mengusung nama Beteboys, boyband ini lumayan
terkenal di kampus ITB. Mereka sering tampil dengan tarian dan nyanyian.
“Sempat underestimate juga sih. Ini cowok apaan sih? Sudah jadi asisten
dosen, masih juga main sulap dan nyanyi, tetapi belakangan saya tahu,
jiwanya memang di panggung,” ujar Vina.
Hingga
satu ketika, Vina putus dari pacarnya. Kondisi ini rupanya disampaikan
oleh temannya ke Denny. Saat itu, semester akhir. Tugas-tugas kuliah
menumpuk dan harus dikerjakan oleh Vina. Ia juga butuh asistensi dari
Denny, untuk meyakinkan jika apa yang dikerjakan sudah benar. Maka, Vina
butuh ketemu Denny. Di sisi lain, Denny yang sudah cukup lama naksir
Vina, melihat peluang itu.
“Saya
sendiri nggak tahu kalau dia naksir. Tetapi rencana pertemuan itu
memang benar-benar untuk asistensi. Belakangan kata teman saya,Mas Denny
ingin memanfaatkan pertemuan itu untuk lebih dekat mengenal saya.
Sayang karena saya banyak tugas, saya nggak bisa datang,”kata Vina.
Bagikan Untuk Kebaikan