JAKARTA - Akibat menjalin asmara dengan seorang pria melalui jejaring sosial facebook, Devita Restu justru jadi korban praktik penipuan.
Akibatnya, warga Komplek Perumahan Papan Mas Blok G, RT 6/ RW 7, Setiamekar, Tambun, Bekasi itu, harus kehilangan uang Rp 30 Juta.
Ia lantas melaporkan apa yang menimpanya ke Polres Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, awalnya Devita berkenalan dengan seorang pria melalui akun jejaring sosial facebook sekitar setahun lalu.
Dalam akunnya, pria tersebut bernama Pramudya Permana.
Memalui chatting di facebook, keduanya intens berkomunikasi. Bahkan mereka akhirnya saling bertukar nomor telepon dan pin BBM.
"Seiring waktu, keduanya makin dekat dan akrab, karena berkomunikai dengan saling telepon dan BBM," kata Aswin.
Singkat cerita, tutur Aswin, keduanya akhirnya menjalin cinta walau tidak pernah saling bertemu.
Menurut Aswin, pria yang di akun facebooknya bernama Pramudya Permana itu kerap mengeluarkan kata-kata cintanya kepada Devita hampir setiap hari melalui telepon dan BBM.
"Korban pun terbuai. Ia rela memberi apa pun kepada sang pujaan hati kalau memang serius dalam menjalin hubungan dan ingin menikahinya," kata Aswin.
Merasa berhasil membuai korbannya, pria yang di akun facebook bernama Pramudya Permana lalu meminta uang Rp 30 Juta kepada Devita. Alasannya untuk berbisnis wedding organizer.
Untuk meyakinkan korbannya, Pramudya mengaku akan mengembalikan uang Rp 30 Juta itu setelah menikahi Devita.
Devita percaya dan mengirim uang melalui transfer ATM salah satu bank di counter ATM di Jakarta Selatan kepada pelaku sebanyak Rp 30 Juta.
Dalam catatan transfer, uang Rp 30 Juta itu ditransfer ke rekening nomor 0209912091 atas nama Asep Hergandina P.St.
"Korban akhirnya sadar tertipu setelah pelaku tidak bisa dihubungi dan akun facebooknya berubah, serta tak lagi menjawab jika chat di facebook," ujarnya.
Karenanya, Devita lalu melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014).
Bagikan Untuk Kebaikan
0 Comments
