Selamat Datang Di Situs Jasa Adsense Resmi Indonesia
Home » » Pileg Tidak Sesuai Target, Akbar Didesak Selamatkan Golkar

Pileg Tidak Sesuai Target, Akbar Didesak Selamatkan Golkar

Pileg Tidak Sesuai Target, Akbar Didesak Selamatkan Golkar 

JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar AkbarTandjung didesak untuk menempuh langkah-langkah penyelamatan partai, pasca-tak tercapainya target perolehan suara Golkar dalam pemilu legislatif 9 April. Dari jajaran tokoh Golkar, hanya Akbar yang dinilai memiliki kapasitas dan kredibilitas untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin.
“Akbar sudah terbukti dan teruji menyelamatkan Golkar ketika partai ini terancam dibubarkan dan dihina masyarakat pada masa Orde Baru. Namun, tangan dingin dan kemampuan Akbar mampu membalik situasi. Golkar bukan saja eksis dengan paradigma barunya, tapi menjadi pemenang nomor dua dalam pemilu pertama di masa Reformasi 1999,” ujar politisi Golkar Muntasir Hamid, Jumat (11/4/2014).
Ketua Partai Golkar Kota Banda Aceh ini mengatakan, AkbarTandjung adalah ikon Golkar. Suka ataupun tidak suka, Akbar telah menyelamatkan partai dari ambang kematian. Dan sampai saat ini, termasuk ketika masa kampanye pemilu 2014 lalu, Akbar sebagai Jurkamnas, tanpa lelah keliling Indonesia untuk berkampanye dan mengajak kader serta simpatisan untuk memilih Golkar,
Langkah yang mesti ditempuh Akbar, kata Muntasir, bisa dengan mengumpulkan semua tokoh Golkar dan pengurus partai dari daerah hingga pusat untuk berembuk, bisa dalam forum Rapimnas atau forum yang disepakati. “Dalam forum itulah perlu diambil langkah tegas menyelamatkan partai,” katanya.
Muntasir meyakinkan, jika Akbar Tandjung melakukan langkah penyelamatan itu, maka seluruh daerah akan mendukung demi mengembalikan citra dan kejayaan Golkar, terutama dalam mengahdapi peratrungan pemilihan presiden Juli mendatang.
ARB Harus Bertanggungjawab
Munstasir Hamid yang juga Ketua forum Silaturahim DPD II Golkar se-Indonesia ini lebih lanjut mengatakan, perolehan suara Golkar dalam pemilu legislatif 9 April yang jauh dari target yakni hanya mencapat sekitar 14 persen merupakan tanggungjawab Ketua umum Aburizal Bakrie (ARB). Padahal target yang dicanangkan ARB antara 22-27 persen.
Bentuk tanggungjawab ARB lanjut Muntasir, adalah mengurungkan niatnya untuk maju sebagai calon presiden atau capres.
“Hasil yang diperoleh Golkar dalam pemilu ini terllau kecil. Semua itu karena ketua umum lebih fokus pada kepentingan sendiri yaitu pencalonan presiden. Jadi, kita sebagia kader yang menerima akibat buruknya,” ujar Muntasir.
Dijelaskan, capaian Golkar yang tidakmemuskan inimenimbulkan keprihatinan di kalangan kader di bawah. Untuk mengembalikan suara yang hilang itu, maka menyongsong pilpres Juli 2014, Golkar harus mengambil langkah tegas.
Di sisi lain, Muntasir juga mengungkapkan, jauh sebelum pemilu legislatif, Akbar sebagai Ketua dewan pertimbangan Golkar sudah mengingatkan ARB untuk fokus pada pemilu legislatif dan semua daya serta kemampuan diarahkan ke sana.
“Nyatanya, ARB tidak mendengar saran Wantim. Alat peraga dan kebutuhan kampanye, juga datang terlambat ke bawah. Bendera dan kaos, hanya 2000 buah per daerah, ini kan sangat sedikit.Bagaimana membangun kepercayaan dan kebanggaan partai di bawah?” kata Muntasir.
Jika ARB tetap ngotot maju? Muntasir mengingatkan, bukan tidak mungkin akan digelar musyawarah luar biasa atau Munaslub Golkar yang bisa mengeluarkan mosi tidak percaya dan menurunkan posisi ARB dari ketua umum.
Bagikan Untuk Kebaikan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Comments
0 Comments

0 komentar... read them below or add one

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Post a Comment

AiRa LoKa - Blog of tutorials