Bertahun-tahun mereka hidup dengan bobot tubuh di atas 300 kilogram. Tersisih dari kehidupan sosial. Berdiri tak mampu dilakukan, apalagi menjalankan aktivitas normal.
Namun, kini kehidupan mereka berubah total. Tubuh mereka menyusut. Tak ada lagi tumpukan lemak berlebih. Berbekal tekad, mereka sukses menurunkan berat badan hingga ratusan kilogram.
Berikut kisah menginspirasi orang-orang yang pernah mengalami obesitas sepert dilansir dari berbagai sumber.
Melissa Morris
Namun, kini kehidupan mereka berubah total. Tubuh mereka menyusut. Tak ada lagi tumpukan lemak berlebih. Berbekal tekad, mereka sukses menurunkan berat badan hingga ratusan kilogram.
Berikut kisah menginspirasi orang-orang yang pernah mengalami obesitas sepert dilansir dari berbagai sumber.
Melissa Morris
Berat badannya pernah mencapai 305 kilogram. Saat itu, Morris tak sanggup berjalan sendiri. Ia harus dipapah oleh sang suami, Chris. Bahkan untuk berbelanja di mal, Morris menggunakan scooter.
Pada satu titik, Morris tersadar. Demi putrinya yang saat itu berusia 2 tahun, Morris mengikuti program penurunan berat badan. Sebagai tahap awal, ia menjalani operasi gastric bypass atau bedah bariatrik yang dilakukan untuk membatasi asupan maupun penyerapan makanan dengan memotong kompas sebagian dari lambung.
Jika dulu Morris bisa melahap 2 burger, 20 nuggets, cokelat, dan minuman soda maka setelah operasi semuanya berubah. Ia menjalani diet ketat setiap hari. Upaya ini berhasil. Morris berhasil menurunkan berat badan hingga 226 kilogram.
Paul Mason
Beberapa waktu lalu, Paul Mason seperti orang tanpa harapan hidup. Dengan berat 445 kilogram, ia nyaris tak bisa bergerak. Hidupnya hanya mengenal tempat tidur. Menonton televisi, membaca buku, makan, sampai buang air, ia lakukan di tempat yang sama.
Mason didapuk sebagai pria tergemuk di dunia. Merasa tak percaya diri dan khawatir penyakit obesitas menggerogotinya, ia menjalani operasi. Beratnya turun sekitar 305 kilogram. Tak lama, ia juga mendapat penawar untuk rasa sepi di hatinya. Mason menemukan cinta.
Seorang wanita di Massachusetts yang bernama Rebecca Mountain pertama mengontaknya lewat Facebook. Alasannya saat itu, Mountain tertarik membantu Mason setelah melihat video dokumenter soal obesitas ekstrem di televisi.
Mason masih akan menjalani operasi untuk menghilangkan kulit-kulit menggelambirnya usai penurunan berat badan. Jika itu berhasil, ia akan tampak segagah orang normal.
Mayra Rosales
Ia pernah dinobatkan sebagai wanita paling berat di dunia dengan bobot tubuh 550 kilogram. Namun yang membuat Mayra terkenal di seluruh dunia adalah karena dia mengaku menindih keponakannya yang masih balita hingga tewas pada 2008.
Aparat harus menghancurkan dinding rumahnya untuk membawa Mayra ke pengadilan. Paramedis juga harus membawanya menggunakan tandu dan van karena dia tak bisa berjalan.
Tapi Mayra dibebaskan pada 2011 karena terbukti tak bersalah. Pengakuan pembunuhan diakuinya untuk melindungi sang adik yang telah menganiaya putranya sendiri.
Lima tahun setelah kematian sang keponakan, berat Rosales berkurang lebih dari setengah berat badannya. Dia tak mau lagi menjadi wanita tergemuk di dunia lagi.
Dalam tayangan TLC, perubahan penampilan Rosales yang dramatis merupakan buah dari operasi, terapi fisik dan rehabilitasi. Kini berat tubuhnya mencapai 180 kilogram. Rosales saat ini dapat beraktivitas normal. Motivasi terbesarnya mengurangi berat badan adalah khawatir akan hidupnya.
Bagikan Untuk Kebaikan
0 Comments
