Laga uji coba yang dijalani Indonesia XI pada Rabu (11/12) berakhir
tragis. Raphael Maitimo Cs. kalah telak, 0-13, dari Villarreal. Stefan
Hansson usai laga itu tak dapat menutupi kekecewaannya atas catatan
negatif ini.
Pria asal Swedia ini mengakui, hasil ini baru pertama kali diterimanya
selama menjalani karier sebagai pelatih. Kekalahan besar ini menurutnya
membuat dia sangat kecewa. Namun, Hansson maklum, karena Villarreal
selain sedang dalam performa bagus juga turun dengan kekuatan penuh.
”Level lawan kami itu Eropa, kami jauh di bawahnya. Namun kekalahan
besar ini tentu catatan yang tak bagus. Kami seharusnya tak kebobolan
sebanyak itu, tapi semuanya telah terjadi,” kata Hansson kepada forendy.
Banyaknya pemain inti Indonesia XI karena cedera
jelang laga kontra Villarreal juga memengaruhi kekuatan pasukan Hansson.
Setelah Jajang Mulyana serta Adison Alves cedera dan tak bisa tampil,
ada dua nama yang terpaksa tak bisa diturunkan jelang laga.
Dua
pemain ini adalah kekuatan utama lini belakang Indonesia. Pemain
pertama adalah Zulkifli Sukur, yang demam pagi hari sebelum laga ini.
Lalu yang kedua bek tengah impor asal Korea Selatan (Korsel), Park
Chul-hyung.
Park mengalami cedera pada engkelnya saat menjalani
pemanasan sebelum laga. Komposisi pemain utama pada laga ini pun dalam
hitungan menit langsung berubah, sebab Park kakinya bengkak dan tak bisa
tampil.
Bagikan Untuk Kebaikan