Manchester City menghentikan rekor 10 kemenangan Bayern Muenchen di
Stadion Allianz Arena. City menang 3-2 dalam matchday keenam Grup D
penyisihan Liga Champions 2013-2014, Rabu (11/12/2013) dinihari WIB.
Dua penggawa Bayern Munchen, Philipp Lahm dan Thomas Muller tak habis pikir usai dikalahkan Manchester City pada laga pamungkas Liga Champions (10/12). Pasalnya, The Bavarians sempat unggul dua gol sebelum dibungkam 2-3.
Kendati demikian, Lahm dan Muller bersyukur timnya bisa lolos ke fase 16-besar dengan status juara grup D. Menurut keduanya, itulah tujuan utama Bayern sebelum menjalani laga di Allianz Arena.
"Anda mesti bermain lebih baik dari yang kami lakukan setelah unggul dua gol. Biar bagaimanapun, kami menjuarai grup dan itulah target utama kami," ucap Lahm pascalaga.
"Pertandingan terasa cukup aneh pada babak kedua. Hukuman penalti merusak gaya bermain kami, tetapi pada akhirnya harus merasa puas dengan hasil yang cukup tim ini mengamankan pos puncak," timpal Muller.
Senada dengan Gelandang Bayern Munchen, Franck Ribery pun, mengaku bingung bisa menderita kekalahan 2-3 dari Manchester City di Stadion Allianz Arena, (10/12). Pasalnya, dia merasa Bayern sudah bermain baik dan optimal.
"Sejujurnya, aku bingung apa yang terjadi. Kami memulai laga dengan baik, tapi setelah itu kami mengendur. Ada kelonggaran sampai akhirnya kami kalah," sesal Ribery.
"Kami sangat senang berada di peringkat pertama, tapi kecewa dengan hasil pertandingan. Kami membuat banyak kesalahan karena kurangnya konsentrasi. Kami berharap bisa merespons pada akhir pekan ini," pungkas dia.
Sementara itu, Guardiola percaya kekalahan dari City bisa menguntungkan Muenchen dalam jangka panjang. "Selamat kepada Manchester City atas kemenangan besar ini," ucap pelatih asal Spanyol itu. "Saya berharap kita mengerti betapa sulitnya bermain di Eropa. Kadang-kadang kita perlu kalah."
"Sekarang kita harus menghadapi kekalahan itu," ujar Guardiola.
Kini, Bayern tinggal menunggu undian Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk babak 16-Besar. Setidaknya, mereka bisa menghindari lawan kuat yang berstatus sebagai juara dari grup lain.
Dua penggawa Bayern Munchen, Philipp Lahm dan Thomas Muller tak habis pikir usai dikalahkan Manchester City pada laga pamungkas Liga Champions (10/12). Pasalnya, The Bavarians sempat unggul dua gol sebelum dibungkam 2-3.
Kendati demikian, Lahm dan Muller bersyukur timnya bisa lolos ke fase 16-besar dengan status juara grup D. Menurut keduanya, itulah tujuan utama Bayern sebelum menjalani laga di Allianz Arena.
"Anda mesti bermain lebih baik dari yang kami lakukan setelah unggul dua gol. Biar bagaimanapun, kami menjuarai grup dan itulah target utama kami," ucap Lahm pascalaga.
"Pertandingan terasa cukup aneh pada babak kedua. Hukuman penalti merusak gaya bermain kami, tetapi pada akhirnya harus merasa puas dengan hasil yang cukup tim ini mengamankan pos puncak," timpal Muller.
Senada dengan Gelandang Bayern Munchen, Franck Ribery pun, mengaku bingung bisa menderita kekalahan 2-3 dari Manchester City di Stadion Allianz Arena, (10/12). Pasalnya, dia merasa Bayern sudah bermain baik dan optimal.
"Sejujurnya, aku bingung apa yang terjadi. Kami memulai laga dengan baik, tapi setelah itu kami mengendur. Ada kelonggaran sampai akhirnya kami kalah," sesal Ribery.
"Kami sangat senang berada di peringkat pertama, tapi kecewa dengan hasil pertandingan. Kami membuat banyak kesalahan karena kurangnya konsentrasi. Kami berharap bisa merespons pada akhir pekan ini," pungkas dia.
Sementara itu, Guardiola percaya kekalahan dari City bisa menguntungkan Muenchen dalam jangka panjang. "Selamat kepada Manchester City atas kemenangan besar ini," ucap pelatih asal Spanyol itu. "Saya berharap kita mengerti betapa sulitnya bermain di Eropa. Kadang-kadang kita perlu kalah."
"Sekarang kita harus menghadapi kekalahan itu," ujar Guardiola.
Kini, Bayern tinggal menunggu undian Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk babak 16-Besar. Setidaknya, mereka bisa menghindari lawan kuat yang berstatus sebagai juara dari grup lain.
Bagikan Untuk Kebaikan