
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ragu akan pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut pemimpin di DKI Jakarta sebagai penipu. Menurut Ahok, bisa saja media massa salah mengartikan pernyataan calon presiden dari Partai Gerindra tersebut.
"Mesti tanya dulu maksudnya apa, bisa aja kalian salah nulis. Iya kan?," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (7/4).
Ahok menegaskan maksud pernyataan Prabowo Subianto tersebut masih belum jelas. Namun, apabila Prabowo menyebut pemimpin-pemimpin di DKI Jakarta sebagai penipu, lanjut dia, Ahok termasuk orang yang disebut Prabowo.
"Pemimpin-pemimpin katanya. Itu juga nggak jelas katanya tanya pak Prabowo dong. Kalau pemimpin-pemimpin saya juga termasuk dong. Hahahahaha," canda Ahok.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menyatakan saat ini DKI Jakarta dilanda sebuah penyakit luar biasa, yakni penyakit penipu.
"Sekarang di Jakarta ada penyakit yang luar biasa, yakni penyakitnya adalah penipu," kata Prabowo Subianto.
Tidak hanya itu, Calon Presiden (Capres) RI dari Partai Gerindra tersebut juga menyebutkan pemimpin di DKI Jakarta sakit. "Pemimpin-pemimpinnya sakit. Yang muncul pemain-pemain sandiwara, pemain watak, penipu semuanya," kata Prabowo.
Bagikan Untuk Kebaikan


