
Bank Dunia memprediksi perekonomian China akan mengalami pelemahan. Pada tahun ini, ekonomi China akan tumbuh sekitar 7,6 persen turun dibanding tahun lalu yang mencapai 7,7 persen.
Chief Economist Kawasan Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia Bert Hofman mengatakan pelemahan ini salah satunya disebabkan larangan ekspor mineral mentah yang diterapkan Indonesia. Menurut dia, China merupakan negara yang paling banyak membutuhkan hasil tambang mineral Indonesia.
"Ekonomi China melemah akibat dampak kebijakan larangan ekspor mineral mentah dalam UU Minerba," ujar Bert melalui teleconference di Singapura, Senin (6/4).
Namun demikian, Bert menilai hal ini membawa dampak positif bagi Indonesia. Menurut dia, dampak larangan ekspor mineral ini cenderung mereda. "Terbukti neraca perdagangan surplus," ungkap Bert.
Meski demikian, Bert menerangkan ekspor Indonesia ke China sedikit mengalami perlambatan disebabkan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi negara Tirai Bambu tersebut.
"Ekspor agak sedikit melambat karena pelemahan China," pungkas dia.
Bagikan Untuk Kebaikan


