Hal itu membuat pelatih UEA U-19, Khalifa Mubarak terpukau. Dia mengakui permainan timnas U-19 sangat modern dan hal tersebut membuatnya cukup kaget.
"Kami tidak menyangkal Indonesia memainkan total football. Mereka berbakat dan tampaknya telah mencapai harmoni yang diperlukan, sehingga membuat mereka memahami satu sama lain," tutur Khalifa, seperti dilansir laman resmi federasi UEA.
Khalifa sendiri sebenarnya tak mau mengakui betul kehebatan tim besutan Indra Sjafrie tersebut. Dia berkilah beberapa pemain kunci yang absen sudah membuat permainan timnya timpang.
"Masih ada banyak waktu untuk mencoba tim dalam beberapa laga persahabatan jelang Piala Asia. Anda akan melihat gaya permainan yang berbeda ketika semua pemain kunci kami kembali," jelas Khalifa.
Sementara itu, timnas U-19 dijadwalkan kembali beruji coba dengan UEA U-19 di tempat yang sama, Rabu (16/4/2014). Pada laga kedua ini, tim tuan rumah bertekad untuk membalas kekalahan di laga pertama. "Para pemain sudah bertekad untuk menunjukkan yang terbaik pada laga nanti," ujar Khalid bin Hajar, manajer UEA U-19.
Bagikan Untuk Kebaikan