Indonesia Masuk dalam Rencana Awal Erick Thohir cs di Inter
Milan - Sejumlah rencana telah dicanangkan oleh pemilik baru Inter Milan, termasuk membangun fasilitas di Indonesia. Sementara Massimo Moratti masih akan memimpin meski untuk jangka pendek.
Total 70 persen saham Inter dilepas Moratti kepada International Sports Capital (ISC), sebuah perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh tiga pengusaha Indonesia: Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo.
"Kami secara resmi akan jadi pemilik mulai 15 Desember nanti. Akan ada delapan anggota Dewan Direksi nantinya, Erick, saya, Handy Soetedjo, dan dua orang lainnya dari rekan kami. Ditambah lagi tiga orang pilihan Moratti," kata Rosan seperti dikutip Football Italia.
"Erick ingin berada di Inter untuk jangka panjang. Dia menyukai sejarah klub ini dan keluarga Nerazzurri , dia berjanji untuk membangun sebuah klub yang lebih kuat," tambahnya.
Sejumlah langkah awal pun telah dicanangkan pemilik baru Inter. Demi memperkuat tim dan memenuhi target tiga besar, sejumlah pemain anyar akan didatangkan di bursa transfer nanti termasuk mengevaluasi kinerja Direktur Olahraga Marco Branca.
Tak ketinggalan, Erick cs juga sudah punya rencana untuk diwujudkan di Indonesia.
"Di pertengahan November kami akan bertemu di Milan untuk menemui Moratti dan mendiskusikan bursa transfer. Kami akan mendatangkan satu sampai tiga pemain demi finis di tiga besar di Seri A, kemudian membangun Inter Campus dan beberapa toko resmi Inter di Indonesia," lanjut Rosan.
"Branca? Dia akan dievaluasi karena telah menjual sejumlah pemain muda yang berpotensi jadi pemain luar biasa. Kami ingin menggabungkan pemain muda dan pemain berpengalaman," tuturnya.
Soal kursi presiden, Rosan menegaskan bahwa Moratti masih akan jadi sosok yang memimpin Inter, sekaligus menjawab spekulasi terkait posisi tersebut. Sementara kredit khusus akan diberikan kepada sang kapten Javier Zanetti, yang sudah 13 tahun membela Inter. Pemain 40 tahun ini dijanjikan satu jabatan di klub di masa mendatang.
"Segera setelah dia pensiun dari sepakbola, Zanetti akan jadi bagian dari staf direktur. Moratti masih akan tetap jadi presiden untuk satu atau dua tahun, kemudian salah satu dari saya, Erick, dan Handy akan mengambil alih," ujar Rosan.
Milan - Sejumlah rencana telah dicanangkan oleh pemilik baru Inter Milan, termasuk membangun fasilitas di Indonesia. Sementara Massimo Moratti masih akan memimpin meski untuk jangka pendek.
Total 70 persen saham Inter dilepas Moratti kepada International Sports Capital (ISC), sebuah perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh tiga pengusaha Indonesia: Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo.
"Kami secara resmi akan jadi pemilik mulai 15 Desember nanti. Akan ada delapan anggota Dewan Direksi nantinya, Erick, saya, Handy Soetedjo, dan dua orang lainnya dari rekan kami. Ditambah lagi tiga orang pilihan Moratti," kata Rosan seperti dikutip Football Italia.
"Erick ingin berada di Inter untuk jangka panjang. Dia menyukai sejarah klub ini dan keluarga Nerazzurri , dia berjanji untuk membangun sebuah klub yang lebih kuat," tambahnya.
Sejumlah langkah awal pun telah dicanangkan pemilik baru Inter. Demi memperkuat tim dan memenuhi target tiga besar, sejumlah pemain anyar akan didatangkan di bursa transfer nanti termasuk mengevaluasi kinerja Direktur Olahraga Marco Branca.
Tak ketinggalan, Erick cs juga sudah punya rencana untuk diwujudkan di Indonesia.
"Di pertengahan November kami akan bertemu di Milan untuk menemui Moratti dan mendiskusikan bursa transfer. Kami akan mendatangkan satu sampai tiga pemain demi finis di tiga besar di Seri A, kemudian membangun Inter Campus dan beberapa toko resmi Inter di Indonesia," lanjut Rosan.
"Branca? Dia akan dievaluasi karena telah menjual sejumlah pemain muda yang berpotensi jadi pemain luar biasa. Kami ingin menggabungkan pemain muda dan pemain berpengalaman," tuturnya.
Soal kursi presiden, Rosan menegaskan bahwa Moratti masih akan jadi sosok yang memimpin Inter, sekaligus menjawab spekulasi terkait posisi tersebut. Sementara kredit khusus akan diberikan kepada sang kapten Javier Zanetti, yang sudah 13 tahun membela Inter. Pemain 40 tahun ini dijanjikan satu jabatan di klub di masa mendatang.
"Segera setelah dia pensiun dari sepakbola, Zanetti akan jadi bagian dari staf direktur. Moratti masih akan tetap jadi presiden untuk satu atau dua tahun, kemudian salah satu dari saya, Erick, dan Handy akan mengambil alih," ujar Rosan.
Bagikan Untuk Kebaikan
0 Comments
