Manajemen Arema Cronous: Lupakan Tur Spanyol!
Forendy, MALANG -- Manajemen Arema semakin dilanda kegalauan lantaran kontrak tur Spanyol yang diprakarsai oleh MNC Group tak kunjung jelas. Ketidakpastian ini membuat manajemen Arema mulai berpikir untuk melupakan program pramusim yang sebenarnya sangat menggiyuurkan tersebut.
Sebenarnya masalah ketidaksepahaman yang berujung pada tidak segera ditandatanganinya MoU antara Arema dengan pihak penyelenggara cukup simpel. Penyebabnya hanyalah soal jadwal keberangkatan skuat Singo Edan ke tanah Matador yang belum menemui titik temu.
"Pihak MNC ingin kita berangkat 1 Desember, jadwal main tanggal 3, 5, 7 dan 9 Desember. Tapi, saat itu pemain Arema ada yang dipanggil timnas, sehingga skuat kita tak lengkap. Kita ajukan reschedule, bukan batal," kata Media Officer Arema, Sudarmaji, seperti dilansir Wearemania.net.
Usulan reschedule Arema kabarnya ditolak pihak penyelenggara, sehingga hingga kini belum ada kesepakatan MoU. Namun andai tur Spanyol ini benar-benar gagal, manajemen telah menyiapkan gantinya dengan menerima dua tawaran ujicoba internasional di Stadion Kanjuruhan.
"Pihak DC United serius mau uji coba lawan kita 8 Desember, bahkan sudah kirim wakil ke Malang. Begitu juga EO Stuttgart yang sudah menghubungi kita. Kita lebih memilih yang pasti-pasti saja, sehingga Arema bisa mengatur jadwal pramusim dengan lebih baik," katanya.
Forendy, MALANG -- Manajemen Arema semakin dilanda kegalauan lantaran kontrak tur Spanyol yang diprakarsai oleh MNC Group tak kunjung jelas. Ketidakpastian ini membuat manajemen Arema mulai berpikir untuk melupakan program pramusim yang sebenarnya sangat menggiyuurkan tersebut.
Sebenarnya masalah ketidaksepahaman yang berujung pada tidak segera ditandatanganinya MoU antara Arema dengan pihak penyelenggara cukup simpel. Penyebabnya hanyalah soal jadwal keberangkatan skuat Singo Edan ke tanah Matador yang belum menemui titik temu.
"Pihak MNC ingin kita berangkat 1 Desember, jadwal main tanggal 3, 5, 7 dan 9 Desember. Tapi, saat itu pemain Arema ada yang dipanggil timnas, sehingga skuat kita tak lengkap. Kita ajukan reschedule, bukan batal," kata Media Officer Arema, Sudarmaji, seperti dilansir Wearemania.net.
Usulan reschedule Arema kabarnya ditolak pihak penyelenggara, sehingga hingga kini belum ada kesepakatan MoU. Namun andai tur Spanyol ini benar-benar gagal, manajemen telah menyiapkan gantinya dengan menerima dua tawaran ujicoba internasional di Stadion Kanjuruhan.
"Pihak DC United serius mau uji coba lawan kita 8 Desember, bahkan sudah kirim wakil ke Malang. Begitu juga EO Stuttgart yang sudah menghubungi kita. Kita lebih memilih yang pasti-pasti saja, sehingga Arema bisa mengatur jadwal pramusim dengan lebih baik," katanya.
Bagikan Untuk Kebaikan