
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, menyatakan partainya tidak boleh lagi berkoalisi dengan partai yang hanya mementingkan kepentingan sendiri seperti terjadi dalam koalisi lima tahun terakhir ini.
Menurutnya, koalisi parpol yang harus dibangun Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan adalah yang memiliki platform, visi dan misi yang sama. Lebih mengerucut, Sutan berpandangan parpol yang lebih baik berkoalisi dengan Partai Demokrat adalah parpol dengan ideologi religi dan kebangsaan.
"Yang sama ada keagamaannya seperti PKS, PKB, PBB, PAN. Kalau yang ideologi kebangsaan seperti PDIP, Gerindra, Golkar dan Hanura. Jadi, perpaduan antara keagamaan dan kebangsaan. Yang penting, koalisinya enggak boleh basa-basi lagi," kata Sutan kepada Tribun.
"Koalisi kemarin itu cuma koalisi basa-basi, enaknya mau, basinya enggak mau. Beda-beda terus di dalam, kemarin itu 'koalisi nano-nano', campur-campuran tujuannya sesuai kepentingan masing-masing," imbuhnya.
Jawaban Sutan tersebut tentu bertolak belakang dengan pernyataan dia sebelumnya. Sebab, di antara parpol-parpol yang memiliki ideologi keagamaan dan kebangsaan tersebut adalah partai yang sama dengan koalisi yang dibentuk Partai Demokrat lima tahun terakhir ini.
Diketahui, Partai Demokrat dan anggota parpol koalisinya (Golkar, PKS, PKB, PPP, PAN) kerap berseberangan menyangkut kebijakan di DPR dan pemerintah, seperti kebijakan pencabutan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) dan kasus Century.
Bagikan Untuk Kebaikan
