Terpilihnya Gusti Randa sebagai Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta periode 2013-2017 sempat diwarnai aksi protes.
Salah satunya dari dari calon M. Zein Alhadad, perwakilan PS Jakarta
Timur. Zein mempertanyakan pemenuhan salah syarat untuk menjadi calon
Ketua Umum yaitu setiap calon harus mengurus sepak bola selama lima
tahun khususnya aktif dalam pembinaan yang berada di wilayah Jakarta.
"Ironisnya, Gusti Randa itu tidak pernah mengurus sepak bola yang
resmi. Dia hanya pengurus Selebritis FC. Itu bukanlah anggota resmi dan
tidak memberikan dampak berarti dalam sepak bola Jakarta," ujar M. Zein
usai Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Cempaka, Jakarta, Sabtu
(14/12/2013).
Selain itu, Zein merasa terpilihnya Gusti sudah
dikondisikan. Ia mencontohkan, dalam proses verifikasi, ada empat
pemilik suara yaitu PS Urakan, Bintang Kranggan, ABC Wirayudha, dan
Laskar Muda, yang dicoret dan tidak boleh mengikuti Musprov.
Alasannya adalah empat klub itu merupakan peserta Kongres di
Palangkaraya, Kalimantan sebelum La Nyalla Mattalitti menjadi Ketua Umum
PSSI.
"Ini mengada-ada. Buat apa di dengang-dengungkan adanya
rekonsiliasi. Ini tidak fair. Katanya ingin rekonsiliasi, namun apa
buktinya. Ini membuktikan bahwa mereka tidak ada kepedulian dalam hal
pembinaan sepak bola. Kami itu, anggota resmi karena membina klub dan
pemain dari nol," tegas M Zein.
Bagikan Untuk Kebaikan