Kicauan Farhat Abbas di media jejaring sosial twitter sejumlah 140 tweet yang menjelek-jelekkan Ahmad Dhani beserta keluarga, bikin putranya Ahmad El Jallaludin berang serta menantangnya adu tinju. Sayangnya hal semacam itu tak terealisasi lantaran keduanya tidak penuhi ketentuan bertanding dari Pertina.
Pada akhirnya Ahmad Dhani juga mengambil upaya jalur hukum atas ocehan Farhat dengan melaporkannya atas tuduhan pencemaran nama baik serta fitnah ke Polda Metro Jaya.
Sampai saat ini, proses hukum atas laporan tersebut masih berlangsung, Farhat pada akhirnya, Senin (27/1) diperiksa polisi. Dhani sendiri meyakini, pada akhirnya Farhat dapat rasakan dinginnya sel tahanan atas tingkah yang di lakukannya.
Tetapi, andaikan polisi mengatakan kalau Farhat tak bersalah serta bebas dari hukuman, Dhani dapat mencari serta memukulinya dihadapan polisi.
"Bila tak ada law enforcement Farhat Abbas bebas saya sendiri yang akan mencari dia dan memukulin dia. Hati-hati Farhat! Ini bukan lagi El, namun bapaknya, " tegas Dhani di tempat tinggalnya, area Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (27/1) malam.
Ahmad Dhani menambahkan. " Intinya Al serta El gunakan sarung tinju tapi kalau saya tidak pakai, bila ini tidak berlangsung dengan baik saya tidak akan pakai (sarung tinju), " ucapnya.
Bapak empat anak itu juga siap bila sesudah 'memukuli' Farhat dirinya sendiri dapat masuk bui. Itu di lakukannya apabila proses hukum di Indonesia tidak berhasil melaksanakan tugasnya. " Apabila tdk di penjara, artinya saya tidak berhasil menyatakan pada anak saya bahwasanya hukum dapat berlaku di Indonesia" tutup Dhani.
Bagikan Untuk Kebaikan
0 Comments
